Tersayat tecabik
Terhempas terbuang
Terpotong tak luka
Terluka tapi tak luka
Hati mata nurani
Meberikan lentera hidup
Terbakar kadang oleh api
Dingin kadang bak kutub es
Tergores luka hati
Terasa menyengat diri
Membimbing jalan menuju duri
Andai kau dapat mengerti
(Puisi Santri 3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar yah