.

17 Agustus, 2009

Kemerdekaan



















Kau tebar ranjau-ranjau bumi
Kau tebar imperialis
Menyegat dan menghantam pertiwi
Tapi pemuda tetap tabah

Empat lima tombak kemerdekaan
Ditancapkan dibumi pertiwi
Melahirkan satu kata Merdeka....!
Tapi tidak merdeka

Deru pemerintah berjalan
Laksana tank-tank baja kompeni
Melindas, merusak apa yang dililintas
Melahirkan Taruna yang bejat

Akankah kemerdekaan teraih ?
Dari tangan-tangan yang naïf
Akankah bangsa ini bersedih
Setiap saat merintih dan menangis

Kau...!
Akankah terus begini
Merusak dan merampas taruna bangsa
Hanya memikirkan materi belaka
Tanpa mengukir kata Merdeka..!


Paciran , 17 Agustus 2002
(Puisi Santri 8)


2 komentar:

  1. Assalamu 'alaykum...
    Mush'ab gimana kabarnya?
    Jakarta sedang banjir atau macet ab?
    hmmm... tulisan yg menarik...

    sila berkunjung...
    http://ahmadfarisi.wordpress.com/2009/09/03/curhat-seorang-anak-manusia/#comment-292

    BalasHapus
  2. baek far makasih neeh udah koment elo emang baek deeeh, banjir ?? enggalaah

    BalasHapus

Komentar yah